Pengembangan Bahan Ajar “Pendidikan Karakter” Pada Pembelajaran Tema 3 Kelas 5 Di MI

Pengembangan Bahan Ajar, Pendidikan Karakter

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh masyarakat pada saat ini semakin kompleks dan beragam, dan suduh mengakar dalam lingkungan masyarakat tersebut, permasalan yang paling utama adalah tentang “Pendidikan Karakter”. Proses pendidikan yang bertujuan mendidik dan membentuk kepribadian manusia untuk menjadi lebih baik lagi, maka hal ini akan memberikan tantangan terhadap suatu pembelajaran di dalam kelas dengan karakteristik serta permasalahan yang di bawa oleh siswa di dalam kelas. Sangat ironis apabila kita mendengar berita baik di TV, Media Sosial, Internet, yang meperlihatkan perilaku tidak wajar yang terlihat oleh siswa di sekolah, terutama di sekolah dasar, siswa yang berani memukuli orang tuanya, siswa yang naik motor kebut-kebutan di jalan raya, kriminalitas, atau bahkan terjadi tindak kekerasan baik yang dilakukan oleh siswa ataupun orang tuanya. Berdasarkan pernyataan tersebut implementasi pendidikan karakter terhadap proses pembelajaran di MI nampaknya menjadi sebuah keharusan yang harus dilakukan dan diterapkan, karena dinilai mampu menjadikan peserta didik menjadi lebih cerdas, serta mampu mendidik peserta didik yang memiliki sifat sopan santun dan berkarakter serta menjadikan peserta didik menjadi pribadi yang bermanfaat di dalam keluarganya ataupun pada masyarakat.Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat mengambil rumasan masalah sebagai berikut: 1) Apakah Pengembangan Materi itu?, 2) Bagaimana Konsep Pengembangan Bahan Ajar Di MI?, 3) Mengapa Harus dilakukan Pengembangan Bahan ajar?, 4) Seperti Apa Pentingnya Bahan Ajar “Pendidikan Karakter”?, 5) Bagaimana “Implementasi Pendidikan Karakter” Dalam Bahan Ajar?.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode Penelitian Pengambangan (R&D) model ADDIE dengan teknik analisis data kualitatif (Miles And Haberman), karena topik yang diangkat oleh peneliti berhubungan dengan pembangan Bahan Ajar “Pendidikan Krakter” yang berkaitan dengan masalah sosial atau perilaku siswa “Pembentukan Karaker” dalam proses pembelajaan di sekolah/madrasah.