Memahami Intelektualitas Anak: Studi Atas Faktor-Faktor Penunjang Perkembangan Intelektual Anak Dan Implikasinya
Abstract
Perkembangan intelektual anak merupakan kemampuan jiwa atau psikis yang relatif menetap dalam proses berpikir untuk membuat hubungan-hubungan tanggapan, serta kemampuan memahami, menganalisis, mensintesiskan, dan mengevaluasi. Intelektualitas berfungsi dalam pembentukan konsep yang dilakukan melalui pengindraan pengamatan, tanggapan, ingatan, dan berpikir. Pemahaman yang baik akan perkembangan intelektual anak akan membuat guru dan orang tua dapat melakukan treatment yang benar guna menstimulasi perkembangan intelektual anak. Kajian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan (1) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perkembangan intelektual anak? (2) Kendala-kendala apa yang dapat terjadi pada perkembangan intelektual anak? (3) Bagaimana implikasi perkembangan intelektual anak? (4) Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan perkembangan intelektual anak?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kajian ini menggunakan studi literer dengan mengeksplorasi literatur-literatur yang berkaitan serta ragam studi dan penelitian para ahli pendidikan.
Hasil studi literatur menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menunjang perkembangan intelektual anak adalah (1) Kematangan psikis dan fisik yang berkembang secara optimal. (2) Pengalaman fisik yang dialami oleh seorang individu. (3) Pengalaman logika matematik, yakni pemahaman seseorang atas obyek berdasarkan tindakan yang dilakukan terhadap obyek dalam alam pikiran anak. (4) Proses mempelajari kebudayaan dari orang tua sebagai langkah melakukan tindakan adaptif dengan lingkungan berupa nilai dan norma di masyarakat. (5) Ekuilibrasi, atau penyeimbangan pemahaman terhadap obyek yang dilalui melalui asimilasi dan akomodasi.
Kendala dalam Perkembangan Intelektual anak yakni: Kelambanan perkembangan otak, Konsep yang keliru dan salah yang disebabkan oleh informasi yang salah dan kesulitan dalam membenarkan konsep yang salah dan tidak realistik.
Adapun implikasi perkembangan intelektual dibagi menjadi dua, yakni: implikasi perkembangan intelektual bagi perilaku anak. Adapun implikasi kedua berkaitan dengan proses pendidikan dimana seorang guru harus memberikan pelayanan pendidikan sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik.
Upaya peningkatan perkembangan intelektual anak harus dimulai dari usia awal perkembangan anak agar perkembangan tersebut berjalan secara optimal karena perkembangan intelektual anak massif saat usia-usia awal perkembangannya.