DARI TRADISI KE TRANSFORMASI: RESPON PONDOK PESANTREN MAMBA’UL HUDA TERHADAP UU PESANTREN MELALUI PROGRAM BLKK

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Pondok Pesantren Mamba’ul Huda merespons Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren melalui implementasi program Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teori identitas sosial Victor Turner, artikel ini menyoroti dinamika transformasi identitas pesantren dari institusi keagamaan tradisional menuju lembaga yang mampu menegosiasikan eksistensinya di tengah tuntutan modernitas dan kebijakan negara. BLKK diposisikan sebagai strategi pemberdayaan yang tidak hanya memperkuat kemandirian ekonomi pesantren, tetapi juga memperluas peran sosialnya di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PP. Mamba’ul Huda tidak sekadar menjadi objek dari kebijakan pemerintah, melainkan menjadi subjek aktif yang mengartikulasikan nilai-nilai tradisional pesantren dalam format kelembagaan yang lebih adaptif dan berdaya saing. Dengan demikian, program BLKK menjadi wujud konkret dari upaya pesantren dalam menjawab tantangan kontemporer tanpa kehilangan akar historis dan identitasnya.